Problem Solving Berakhir Damai, Pak Bhabin bersama Tiga Pilar Kelurahan Selesaikan Kesalahpahaman Warga

Polsek Sukun – Pertahankan Kondusifitas wilayah, Pak Bhabin Aiptu Rudy DW dari Polsek Sukun bersama tiga pilar Kelurahan Mulyorejo berhasil memediasi secara kekeluargaan untuk selesai kesalahpahaman saat kegiatan Festival Budaya Mulyorejo.

Perselisihan tersebut antara Pak AM (57) warga Jl Budi Utomo RT 02 RW 04 dengan peserta kirab nomor urut 2 dari warga dari Jl Imam Sujono RT 02 RW 04.

Permasalahan bermula dari Ibu RM (55) istrinya teriak-teriak agar mematikan sound karena terganggung dengan suara yang dianggap terlalu keras, dan pada saat itu peserta tahap penilaian didepan juri yang berada di depan Kantor Kelurahan Mulyorejo Sukun.

“Kronologi singkatnya, saat rombongan kirab melintas didepan rumah Pak AM kebetulan dekat kelurahan untuk penjurian, lalu Bu RM meneriaki peserta agar mematikan sound system karena merasa terganggu.” Ungkap Pak Bhabin Aiptu Rudy.

Teriakan Bu RM memancing emosi suaminya, kemudian Pak AM keluar rumah dan mendorong salah satu peserta.

“Karena melihat teman kirab didorong, akhirnya peserta lain membalas dengan memukul Pak AM yang menyebabkan luka dipelipisnya.” Jelas Aiptu Rudy.

Perlu diketahun bahwa sebelumnya panitia kirab membatasi penggunaan sound system terutama untuk mobil pickup maksimal 6 sap, dengan 2 Speaker 18 inci.

Mediasi melibatkan Ketua RW 03, Ketua RW 04 selaku penanggung jawab kirab, Ketua Panitia, serta Pak AM yang menjadi korban dan Bu RM didampingi Ketua RT 02 RW 04.

“Kami berupaya agar masalah didak berkepanjangan, kamu berupaya mencari win win solution secara kekeluargaan, agar tetap damai guyub” jelas Aiptu Rudy.

Hasil akhir mediasi, kedua belah pihak saling meredam emosi dan sepakat damai saling meminta Maaf.

Sebagai permohonan maaf dan pertanggung jawaban perwakilan warga RT 02 RW 04 memberikan bantuan Rp 2.000.000,- secara langsung, sekaligus untuk biaya pengobatan Pak AM.

Aiptu Rudy menekankan setiap masalah di tengah kegiatan masyarakat sebaiknya disikapi dengan kepala dingin dan komunikasi .

“Kirab budaya harus bisa mempererat persaudaraan, masyarakat harus lebih dewasa dan bijak menyikapi perbedaan, lebih baik dikomunasikan dengan dialog,” tambahnya.

Selesainya mediasi ini, Festival Budaya Mulyorejo dan lingkungan RW 03 dan RW 04 kembali kondusif.

Peran aktif Pak Bhabin dan tiga pilar dalam menjaga harmoni sosial dalam menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat secara humanis, solutif, dan berkeadilan.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments