Kota Malang – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan berlalu lintas di kalangan generasi muda, khususnya pelajar pondok pesantren, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota menggelar kegiatan Coaching Clinic dan Road Safety Riding di Pondok Pesantren An-Nuriyyah, Kota Malang.
Kegiatan edukatif dipimpin langsung dan sebagai pemateri utama oleh Iptu Eko Novianto sebagai Wakasatlantas ini menyasar para santri dan santriwati sebagai bagian dari pelopor keselamatan berlalu lintas.
Dalam kesempatan tersebut, para santri mendapatkan pengetahuan teori dan praktik terkait keselamatan berkendara, pemahaman rambu-rambu lalu lintas, serta teknik berkendara yang benar dan aman.
“Sebagai bentuk tanggung jawab Satlantas dalam mendukung terwujudnya Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas), khususnya kepada generasi muda yang merupakan pengguna jalan di masa kini dan mendatang” Ungkap Iptu Eko. (Senin, 19/05)
Lebih lanjut, Iptu Eko menjelaskan bahwa materi yang diberikan meliputi pengetahuan dasar Undang-Undang Lalu Lintas, pentingnya menggunakan helm SNI, etika berkendara di jalan raya, serta cara menghadapi situasi darurat saat berkendara.
“Santri adalah agen perubahan, maka mereka juga harus menjadi contoh keselamatan berlalu lintas di lingkungan mereka,” terang Iptu Eko
Tidak hanya teori, santri juga diajak melakukan simulasi teknik berkendara yang aman, seperti cara berbelok dengan stabil, pengereman mendadak yang benar, hingga pengecekan kondisi kendaraan sebelum digunakan.
Sementara itu, Iptu Dina Fitria, selaku Kanitkamsel Satlantas Polresta Malang Kota, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menanamkan pemahaman budaya tertib lalu lintas sejak dini, termasuk di lingkungan pendidikan berbasis agama.
“Kami ingin membentuk mindset bahwa keselamatan berlalu lintas adalah bagian dari gaya hidup yang harus dimiliki setiap individu, tidak terkecuali para santri.” Jelas Iptu Dina.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, para santri terlihat aktif mengikuti materi dan simulasi yang disampaikan. Mereka pun menyambut baik kegiatan ini sebagai pengalaman baru yang menambah wawasan sekaligus membangun rasa tanggung jawab dalam berlalu lintas.
“Edukasi ini juga sejalan dengan upaya kami dalam menegakkan Kamseltibcarlantas secara menyeluruh dan berkelanjutan, dengan pendekatan persuasif dan edukatif,” tegas Iptu Dina.
Kegiatan Coaching Clinic dan Road Safety Riding ini juga menjadi bagian dari strategi preemtif dan preventif Satlantas Polresta Malang Kota dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, khususnya dari kelompok usia muda.
Selain itu, momen ini turut memperkuat hubungan sinergis antara kepolisian dan institusi pendidikan, sekaligus memperluas jangkauan edukasi ke berbagai lapisan masyarakat.
Dengan mengusung semangat sportivitas, aspiratif, dan edukatif, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak santri sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas, yang tidak hanya cakap secara spiritual tetapi juga bertanggung jawab secara sosial di jalan raya.