Dokkes Polresta Malang Kota Periksa Kesehatan Lansia Eks WNA dan Mengawal ke Panti Jompo

KOTA MALANG – Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, S.H., bersama Tim Dokkes Polresta Malang Kota yang dipimpin oleh drg. Akhmadi Prabowo, MMRS, melaksanakan kunjungan dan pemeriksaan kesehatan terhadap LAM (77), seorang wanita lansia asal Belanda yang kini menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Pemeriksaan kesehatan ini berlangsung di kediaman LAM di Jl. Aries Munandar Gg 1, Kidul Dalem, Klojen, pada hari Senin (26/08/24)

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Kasat Intelkam, Kasat Binmas, Lurah Kasin, Babinsa, Ketua RW 10, dan Ketua RT 9 Kasin, sebagai wujud sinergi antara kepolisian dan aparatur desa dalam menjaga kesehatan warganya.

drg. Akhmadi Prabowo mengatakan LAM, yang telah lama menetap di Malang, mengalami beberapa masalah kesehatan yang serius.

“Pasien mengalami kesulitan berbicara, tidak bisa fokus, serta mengalami kesulitan memahami pembicaraan.”

“Selain itu, terdapat kekakuan ringan pada sendi dan kondisi Dementia senilisi yang mengakibatkan LAM tidak mampu merawat diri secara mandiri. Pasien juga memiliki riwayat penyakit jantung dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),” ungkap drg. Akhmadi.

Menurut drg. Akhmadi, tujuan pemeriksaan ini adalah untuk memastikan kondisi kesehatan LAM dapat tertangani dengan baik.

“Melihat kondisi pasien yang semakin menurun, diperlukan penanganan lebih lanjut. Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan pada hari ini, Selasa (27/08/2024), adalah merujuk LAM ke Panti Jompo Santo Yosef di Surabaya. Di sana, pasien akan mendapatkan obat jalan dan pemantauan rutin terhadap perkembangan kesehatannya,” jelas drg. AkhmadI.

Sementara Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto menegaskan pentingnya evakuasi dan penanganan yang tepat bagi LAM, mengingat kondisi kesehatannya yang semakin memburuk.

“Kami berharap dengan dirujuknya LAM ke Panti Jompo Santo Yosef di Surabaya, kesehatannya dapat lebih terpantau dengan baik. Kami berupaya semaksimal mungkin agar beliau dapat menjalani sisa hidupnya dengan tenang dan nyaman,” ujar Kompol Syabain.

Lebih lanjut, Kompol Syabain juga mengapresiasi sinergi antara pihak kepolisian, tenaga medis, dan aparatur desa dalam menangani kasus ini.

“Kerjasama yang solid antara semua pihak sangat penting untuk memastikan warga, terutama lansia yang rentan, mendapatkan perawatan dan perhatian yang layak. Semoga ke depannya, kesehatan LAM dapat terus terjaga dengan baik,” pungkasnya.

Dengan tindakan cepat dan tepat dari pihak kepolisian serta dukungan tim medis dan aparat desa, diharapkan kesehatan LAM dapat pulih dan stabil, memberikan kenyamanan serta ketenangan bagi dirinya di masa senja.