Kapolsek Kedungkandang Pastikan Pencarian Bocah Hanyut Secara Maksimal
Polsek Kedungkandang – Bocah perempuan berinisial NM (10), warga Jalan Kyai Parseh Jaya RT 2 RW 5, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, dilaporkan hanyut terseret arus Sungai Brantas pada Senin pagi (16/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Hingga Senin malam, korban belum ditemukan. Polsek Kedungkandang Polresta Malang Kota bersama Tim Gabungan, BPBD, dan Basarnas terus berupaya melakukan pencarian korban.
Perlu diketahui bahwa kejadian bermula saat NM bermain bersama dua temannya, NV dan AD, dipinggir Sungai Brantas sekitar pukul 09.30 WIB.
Mereka sudah diperingatkan oleh warga sekitar agar menjauh dari Sungai, namun ketiganya tetap berada di lokasi.
Salah satu saksi mata, Muliati, warga sekitar, menyampaikan bahwa ia sempat mengingatkan anak-anak tersebut.
“Saya lihat mereka main di dekat sungai, lalu saya tegur karena arusnya sangat deras. Tapi saya kemudian masuk ke rumah untuk memasak. Ternyata mereka masih di situ,” tuturnya.
Sekitar pukul 10.00 WIB, NM dan NV terpeleset dan jatuh ke sungai. NV beruntung berhasil menyelamatkan diri dengan menepi, sementara NM terseret arus. Teman mereka, AD, segera memberi tahu warga yang kemudian melapor ke pihak kepolisian.
Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Kedungkandang AKP Sugeng Iryanto langsung mengerahkan tim gabungan untuk melakukan pencarian korban.
“Sejak kami menerima laporan, tim gabungan langsung bergerak menyisir aliran sungai di sekitar lokasi kejadian. Namun kondisi arus yang cukup deras menjadi kendala dalam proses pencarian,” ujar AKP Sugeng Iryanto di lokasi.
Penyisiran dilakukan sepanjang aliran Sungai Brantas di wilayah Kelurahan Bumiayu dan sekitarnya. Petugas dari Unit Samapta, Bhabinkamtibmas, serta petugas SAR gabungan diterjunkan untuk mempercepat pencarian.
AKP Sugeng menambahkan, pencarian sempat dihentikan sementara karena kondisi malam yang tidak memungkinkan, dan akan dilanjutkan kembali keesokan hari dengan dukungan penuh dari semua unsur terkait.
“Upaya pencarian akan terus kami lakukan secara maksimal hingga korban ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjauh dari bibir sungai demi keselamatan bersama,” tegasnya.
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih waspada, khususnya dalam mengawasi anak-anak yang bermain di area berbahaya seperti bantaran sungai.
Polsek Kedungkandang Polresta Malang Kota menegaskan pentingnya edukasi dini tentang keselamatan di lingkungan sekitar sebagai langkah preventif dan preemtif dalam menjaga keselamatan jiwa warga, terutama anak-anak.