Nobar Film “Cyberbullying”: Kasat Binmas Polresta Malang Kota Berpesan Agar Guru dan Kepala Sekolah, Perkuat Pendidikan Karakter dan Cegah Perundungan

KOTA MALANG – Salah satu upaya POlresta Malang Kota memberikan pendidikan karakter peserta didik dan sekaligus cegah perundungan (bullying) di lingkungan sekolah, Kasat Binmas Polresta Malang Kota AKP Liliek Isti Setyaningsih menekankan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) ke para kepala sekolah dan guru saat nobar film “Cyberbullying”, (Selasa, 23/7).

Sosialisasi dan pembinaan dari Polri ini, untuk menumbuhkan kesadaran serta mencegah dampak negatif narkoba, bullying, perundungan terutama di saat ini sedang berlangsung MPLS sekolah di Kota Malang.

“Melalui film ini, kami ingin menggugah empati dan membuka kesadaran bahwa bullying, apalagi dalam bentuk siber, dapat meninggalkan trauma mendalam bagi korbannya, “Kami berharap sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk siswa belajar,” ujar AKP Liliek, (Selasa, 23/7).

AKP Liliek mewakili Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono mendukung penguatan pendidikan karakter di lingkungan pendidikan.

“Polri melalui Unit PPA Satreskrim dan jajaran Bhabinkamtibmas akan terus hadir dan aktif mengedukasi serta memberikan pembinaan karakter kepada pelajar.”

“Terlebih di momen MPLS seperti saat ini, menjadi waktu yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai empati, toleransi, dan tanggung jawab sosial,” imbuhnya.

Film “Cyberbullying” yang diputar hasil kolaborasi antara Pemuda Pelopor Kota Malang dan entertainment yang sudah mendapat apresiasi dari Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, sebagai media kampanye menangani isu sosial kepada dunia pendidikan.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Sekda yang Mewakili Wali Kota Malang dan seluruh Kepala Sekolah yang ada di Kota Malang juga perwakilan para Guru BK, pengajar serta beberapa Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran.

AKP Lilik juga menekankan pentingnya peran keluarga dan guru dalam mencegah serta mendeteksi dini perilaku perundungan.

“Film ini wajib ditonton anak-anak sekolah, terlebih didampingi orang tuanya, karena peran utama membentuk karakter adalah dari keluarga dan guru.”

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek jajaran juga disebut terus aktif mendampingi sekolah-sekolah dalam memberikan pembinaan, mulai bahaya narkoba, kenakalan remaja, serta pentingnya menjauhi bullying.

Dengan edukasi ini, harapannya Kota Malang bisa bebas dari kasus perundungan dan kekerasan verbal maupun digital,” tandasnya.

Sinergi antara Polri, pendidik, keluarga, dan masyarakat diyakini menjadi kunci utama dalam menciptakan generasi pelajar yang bebas dari kekerasan dan siap menjadi agen perubahan.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments