Perkuat Sinergi: Warga dan Tiga Pilar Pengamanan Ikut Bersih Desa, Perkuat Identitas Wilayah Melalui Budaya

Perkuat Sinergi: Warga dan Tiga Pilar Pengamanan Ikut Bersih Desa, Perkuat Identitas Wilayah Melalui Budaya

Polsek Kedungkangdang – Tampak suasana tasyakuran penuh khidmat tumpengan dalam rangka Bersih Desa warga Mbaran Sonosari RW 06 Lesanpuro Kedungkandang digelar di situs bersejarah Pesarean Mbah Semboedjo, Kelurahan Madyopuro. (Jumat, 18/07)

Sudah menjadi tradisi adat dan agenda tahunan ini dihadiri berbagai unsur masyarakat dan pemerintahan kewilayahan, termasuk Pak Bhabin Aiptu Abdul Hadi mewakili Polsek Kedungkandang.

Polsek Kedungkandang Polresta Malang Kota sangat mendukung pelestarian tradisi local Bersih Desa yang sudah turun-temurun, karena ini merupakan kearifan lokal yang perlu di uri-uri untuk pengetahuan generasi muda

Bancakan atau tumpengan yang diarak bentuk apresiasi rasa syukur atas hasil bumi, keselamatan dan harapan yang lebih baik, dengan menggelar doa, kenduri.

“Tradisi Bersih Desa ini, sudah menjadi adat warga Lesanpuro memperkuat identitas wilayah melalui budaya budaya tumpengan serta berbagi makanan, buah-buahan yang dikemas, selanjutnya dibagikan.” ujar Aiptu Hadi.

Dengan tradisi Bersih Desa memiliki potensi besar untuk mendorong semangat sosial yang menjadi pondasi dilingkungan yang kondusif.

Menurutnya pelestarian budaya, menjadi media komunikasi.

“Alhamdulillah hingga saat ini kebersamaan warga cukup tinggi, mulai rasa toleransi hingga nyengkuyung gotong royong dilingkungan yang memiliki sejarah” jelasnya.

Tasyakuran yang digelar warga RW 06 Lesanpuro ini dihadiri Camat Kedungkandang Bapak Fahmi, Lurah Lesanpuro, Babinsa, Kasi Trantib Kelurahan, Ketua RW 06 Bapak Paito, serta seluruh warga RW 06.

Pak Paito Ketua RW 06 mengapresiasi kehadiran aparat dalam kegiatan budaya memberikan rasa aman dan dukungan moril bagi masyarakat.

“Kebersamaan seperti inilah yang memperkuat kita sebagai masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan mendukung,” pungkasnya.