Polresta Malang Kota Lestarikan Wayang, Warisan Budaya Penuh Makna Kehidupan Hadiri Peringatan Hari Wayang Sedunia ke-7

Kota Malang – Polresta Malang Kota terus mendukung pelestarian kesenian warisan leluhur, seperti Wayang, yang sarat akan makna kehidupan dan telah diakui dunia sebagai ikon budaya Indonesia.

Bentuk dukungan ini terlihat dalam kehadiran Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, yang mewakili Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, dalam acara Pagelaran Wayang Kebangsaan dan Sholawat, Sabtu (16/11) malam.

“Kami ingin memastikan wilayah Klojen tetap kondusif selama kegiatan ini berlangsung.” Kompol Syabain.

Wayang kebangsaan digelar di Jl. Pattimura Kios, Kecamatan Klojen, ini bertepatan dengan Milad ke-1 Majelis Cangkrukan Curvasud dan peringatan Hari Wayang Sedunia ke-7.

Pagelaran wayang yang menghadirkan Dalang Ki Ardi Purbo Antono, dipadukan dengan sholawatan dan doa bersama lintas agama, turut dihadiri oleh Danramil Klojen, tokoh agama seperti Gus Hisa Al Ayubi, Gus Bebek, dan Gus Rois, serta para Aremania Curvasud.

Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto menjelaskan bahwa kehadirannya selain mewakili Kapolresta Malang Kota juga bertujuan untuk memonitor situasi keamanan dan memastikan kelancaran acara.

“Wayang bukan hanya seni pertunjukan, tetapi juga warisan penuh filosofi yang mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal dan pentingnya harmoni dalam kehidupan sosial,” ujar Kompol Syabain.

Sebagai anggota Polri, Kompol Syabain menegaskan pentingnya peran acara seperti Majelis Cangkrukan dan peringatan Hari Wayang Sedunia ke-7.

“Majelis Cangkrukan ini menjadi wadah positif untuk mempererat silaturahmi lintas komunitas, termasuk para Aremania Curvasud, melalui pagelaran seni dan doa bersama. Ini mendukung terciptanya masyarakat yang harmonis, penuh kedamaian, dan saling menghargai,” tambahnya.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Klojen, Aiptu Wahyu Setiawan, turut hadir dan memantau kegiatan yang sarat akan makna agama ini.

“Kegiatan ini tidak hanya memperkuat nilai-nilai spiritual melalui sholawatan dan doa bersama, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga tradisi leluhur yang kaya makna, seperti wayang.”

“Dengan wayang, kita diajarkan kearifan hidup yang dapat meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat hubungan sosial antarwarga,” Jelas Aiptu Wahyu.

Pagelaran wayang dalam rangka peringatan Hari Wayang Sedunia ke-7 ini menjadi momentum bagi Polresta Malang Kota untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung seni budaya yang memiliki histori sakral dan mendalam.

Pagelaran ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan menjaga warisan budaya Indonesia.