Polsek Lowokwaru — Polsek Lowokwaru turut berperan aktif dalam upaya pengendalian inflasi dan penguatan swasembada pangan di Kota Malang. Melalui Panit Lantas Polsek Lowokwaru, Ipda Dodik P dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Merjosari, Aiptu Josafat W mendampingi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemkot Malang dalam kegiatan monitoring tanaman holtikultura, khususnya komoditas tomat, di lahan Kelompok Tani Sumber Rejeki, Kelurahan Merjosari, Lowokwaru. (Kamis, 31/10).
Aiptu Josafat W. menjelaskan bahwa keterlibatan Polsek Lowokwaru dalam mendampingi TPID bukan hanya untuk mengawasi stabilitas komoditas, tetapi juga sebagai bentuk dukungan kepada petani lokal dalam menjaga kestabilan harga pasar dan keberlanjutan swasembada pangan.
“Kami hadir bersama TPID untuk memantau langsung kondisi tanaman tomat, mengingat tomat termasuk komoditas holtikultura yang rentan terhadap fluktuasi harga. Dengan monitoring ini, diharapkan kestabilan harga dan ketersediaan pasokan dapat terjaga dengan baik,” ujar Aiptu Josafat.
Lebih lanjut, Aiptu Josafat menjelaskan bahwa selain memantau komoditas tanaman tomat, TPID juga mendata kebutuhan dan kendala yang dihadapi petani, termasuk infrastruktur pertanian dan ketersediaan pupuk. Hal ini penting agar Pemkot Malang dapat merumuskan langkah-langkah solutif bagi petani yang menghadapi hambatan produksi.
“TPID mendengar langsung keluhan dan masukan dari anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki, sehingga diharapkan ada bantuan yang lebih tepat sasaran, mulai dari pengadaan pupuk hingga stabilisasi harga ketika panen melimpah,” tambahnya.
Polsek Lowokwaru berharap dengan adanya monitoring ini, TPID dan Pemkot Malang bisa memberikan perhatian lebih terhadap isu ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, terutama di Kelurahan Merjosari.
Langkah-langkah nyata seperti penyediaan sarana produksi hingga pendampingan pemasaran akan sangat membantu para petani dalam menjaga stabilitas produksi. Sinergi ini merupakan wujud kepedulian Polsek Lowokwaru untuk memastikan wilayahnya, tidak hanya aman dan kondusif tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat melalui sektor pangan agar
potensi petani lokal semakin diakui dan diberdayakan sebagai pilar ketahanan pangan di tingkat wilayah.