Wujud Sinergi Kolaboratif, Kasat Lantas Polresta Malang Kota Bekali TPTKP kepada Para Relawan Ambulans

Kota Malang – Sebagai bentuk kepedulian Polri dalam meningkatkan kualitas penanganan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota menggelar kegiatan pembekalan tentang Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) kepada puluhan relawan ambulans.

Pembekalan TPTKP dipimpin langsung Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, SIK di ruang pertemuan Stadion Gajayana, Kota Malang pada Jumat (16/05/2025).

Puluhan relawan dari berbagai komunitas ambulans di wilayah Malang tampak antusias mengikuti pemaparan materi yang bertujuan meningkatkan kemampuan teknis dalam penanganan awal korban kecelakaan.

Dalam kegiatan tersebut, para relawan dibekali dengan pengetahuan penting seputar standar operasional penyelamatan korban, pengamanan TKP, serta tata cara berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.

“Pembekalan ini bertujuan agar para relawan ambulans tidak hanya mampu memberikan pertolongan pertama kepada korban, tetapi juga memahami bagaimana mengamankan lokasi kejadian, menjaga integritas barang bukti, dan membantu proses penyelidikan sebelum petugas kepolisian tiba di lokasi,” jelas Kompol Agung saat memberikan materi. (Jumat, 16/05)

Dalam penyampaiannya, Kompol Agung yang juga didampingi Kanit Gakkum Satlantas Iptu Isrofi menekankan pentingnya ketepatan prosedur dalam penanganan TPTKP.

Selain menyelamatkan korban, ia berpesan agar relawan memahami tanggung jawab dalam menutup TKP, menghindari kontaminasi barang bukti, serta memberi informasi awal yang akurat kepada petugas kepolisian.

“Perlu kita pahami bersama, dalam situasi darurat sekalipun, menjaga TKP dari kerusakan atau perubahan sangat penting. Mengumpulkan bukti awal dan mencatat kejadian secara rinci akan sangat membantu proses penyelidikan selanjutnya,” tambahnya.

Materi yang diberikan dalam pembekalan ini mencakup pelatihan pertolongan pertama gawat darurat, prosedur pengamanan TKP, tata tertib lalu lintas, serta informasi mengenai SOP pengawalan ambulans di jalan raya.

Para relawan juga diberi simulasi penanganan kecelakaan lalu lintas, lengkap dengan tahapan penyelamatan hingga proses pelaporan awal kepada aparat.

Mantan Kasat Lantas Polresta Banyuwangi tersebut juga memberikan apresiasi tinggi terhadap peran aktif komunitas ambulans Malang Kota yang selama ini telah hadir cepat membantu masyarakat dalam situasi darurat medis maupun kecelakaan lalu lintas.

“Keberadaan mereka sangat penting dan nyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Agar pelayanan ini tetap optimal dan sesuai aturan, maka pembekalan seperti ini sangat perlu dilakukan secara berkala,” tegas Kompol Agung.

Kegiatan pembekalan sebagai wujud sinergitas yang kolaboratif antara kepolisian dan relawan kemanusiaan, di mana penanganan korban kecelakaan tidak hanya dilihat dari sisi kecepatan pertolongan, tetapi juga dari segi kepatuhan terhadap prosedur hukum dan keselamatan di tempat kejadian.

Dengan pembekalan ini, diharapkan para relawan ambulans semakin siap, sigap, dan profesional dalam menjalankan tugas kemanusiaan, serta dapat menjadi mitra strategis kepolisian dalam menciptakan pelayanan darurat yang efektif, cepat, dan tertib hukum.