Kota Malang – Jelang peringatan Hari Bhayangkara ke-77, berbagai kegiatan kemanusiaan telah di persiapkan oleh Polresta Malang Kota dan jajarannya.
Di awali bersama media online Batasmedia 99, Polresta Malang Kota menggelar Bhakti Bhayangkara dengan kegiatan bedah rumah salah satunya milik keluarga Roni Wijaya yang memiliki anak lahir tepat pada peringatan Hari Bhayangkara yang bernama Yozay Wijaya berlokasi di Jl. Bandulan Gang IV Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Dari pantauan di lapangan, kondisi rumah yang dibedah memang memprihatinkan.
Sangat tepat, saat Polresta Malang Kota menyulap rumah yang dihuni milik Roni Wijaya, menjadi lebih baik. Roni (45), seorang buruh harian lepas yang sudah mendiami rumahnya selama beberapa tahun belakangan.
Hari ini, kami menyampaikan terima kasih ke semua pihak, atas terlaksananya bedah rumah. Mulai batasmedia99, Pak RT, RW, pak Lurah, pak Danramil, kapolsek dan seluruh warga yang terlibat. Ini sebuah nilai yang bisa diberikan untuk membantu warga, yang memang tepat untuk dibantu,” terang Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Budi Hermanto di lokasi bedah rumah.
Ia menambahkan, pihaknya melibatkan sejumlah personel dalam pengerjaan rumah. Selain itu, juga tukang dan warga sekitar. Termasuk memberikan sejumlah sembako kepada warga sekitar. Kegiatan ini, kata dia sekaligus menjadi rangkaian Hari Ulang Tahun Bhayangkara tahun 2023.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam bedah rumah kali ini, dilakukan secara total dan menyeluruh. Dalam ukuran luas 4 m X 6 m yang telah ditinggali kurang lebih sekitar 10 tahun, sekaligus dilengkapi dengan denah. Mulai ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur hingga posisi tangga.
“Kalau sebelumnya, di tempat lain mungkin renovasi ya. Tapi untuk yang kali ini, bisa pembangunan secara total dan alhamdulillah sudah selesai hari ini,” pungkas Kombes BuHer. (30/6/2023).
Sementara itu, Ketua RT 09, RW 03, mengaku senang dan berterima kasih atas bantuan dari Polresta Malang Kota. Terhadap rumah yang dibedah, menurutnya memang sangat layak.
“Sangat tepat dan layak untuk dibedah. Mereka suami istri sudah tinggal di sini sekitar 10 tahun. Dengan pekerjaan bisa dibilang serabutan. Ya terima kasih banyak ayas semua pihak termasuk Polresta Malang, yang telah membantu,” katanya.