PONOROGO – Langkah strategis dilakukan Perguruan pencak silat Cuyusika Bangau Putih Cabang Ponorogo yang terletak di desa Morosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.
Perguruan silat yang berdiri di Kabupaten Banyuwangi itu, melakukan pembongkaran Tugu yang dibangunya sendiri beberapa tahun yang lalu.
Pembongkaran oleh para anggota perguruan Cuyusika Bangau Putih juga disaksikan oleh Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko S.I.K dan Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Hirta Juni Asdriansyah serta Forpimka Sukorejo, Rabu (9/8/2023).
Trimawan, Ketua Cabang Cuyusika Bangau Putih mengatakan anggota perguruan pencak silat Cuyusika Bangau Putih sebanyak 1500 orang.
“Sementara jumlah siswa saat ini sebanyak 287 siswa yang tersebar di Ponorogo, Nganjuk dan Kediri,” katanya.
Terkait Pembongkaran tugu, lanjut Trimawan, perguruan Bangau Putih melakukannya dengan sukarela.
“Semua demi bangsa dan negara dan kami warga negara harus patuh pada aturan yang ada,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko mengatakan rencana pembongkaran tugu pencak silat bertujuan agar wilayah kita tidak terkotak-kotak serta tidak tercipta sebuah perbedaan suatu kelompok.
“Selain itu juga untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Pembongkaran tugu salah satunya sebagai langkah antisipasi dan menangkal potensi konflik diwilayah,”terang AKBP Wimboko.
Mantan Kapolres Bondowoso itu memberikan apresiasi kepada Perguruan Bangau Putih yang secara sukarela membongkar tugunya.
“Termasuk kita berikan apresiasi kepada Bangau Putih yang turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah Ponorogo,” pungkas AKBP Wimboko