Kota Malang – Pemberitaan belakangan ini ramai mewartakan penangkapan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo terkait dugaan kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dikelola PT Pansaky Berdikari. Wahyu Kenzo ditangkap oleh jajaran Polresta Malang Kota di bawah arahan Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto, S.I.K., M.Si. selaku Kapolresta Malang Kota
Awal kasus ini bermula dari laporan yang masuk ke Polresta Malang Kota Dalam laporan itu terdapat salah satu investor diduga menjadi korban dengan kerugian mencapai miliaran rupiah. Bersama jajarannya, Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto berhasil mengamankan WK, yang merupakan founder robot trading ATG pada Sabtu (4/3) lalu, hingga berlanjut ke gelar perkara dan penetapan status tersangka hingga penahanan selama 20 hari pada Minggu (5/3).
Sosok Kombes Pol Budi Hermanto sendiri bukan kali ini saja muncul ke permukaan sebagai pemimpin dan penegak hukum yang menarik perhatian. Gaya leadership yang tegas berbaur dengan sentuhan humanis dalam setiap kasus yang ditanganinya, membuat Budi Hermanto kerap menjadi sorotan.
Pada Oktober 2022, Kombes Buher begitu sapaan akrabnya juga menarik perhatian publik saat melakukan sujud massal usai doa bersama dengan para anggotanya. Aksi ini atas kelanjutan dari penanganan peristiwa di stadion Kanjuruhan. Budi mengatakan aksi bersimpuh dan bersujud dilakukan untuk memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus menggambarkan permohonan maaf yang terdalam kepada korban dan keluarganya, serta seluruh Aremania dan Aremanita.
Sebelum menjadi Kapolresta Malang Kota, Budi sempat malang melintang menjabat di berbagai tempat yakni menjabat sebagai Wadirreskrimsus Polda Kalimantan Selatan. Ia juga pernah mengemban tugas sebagai Kapolres Blitar, Kapolres Batu, hingga Kasatreskrim Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya.
Salah satu prinsip yang di Gelorakan kepada seluruh anggota nya adalah Tak perlu menjadi hebat, Cukuplah bermanfaat benar-benar di pegang teguh dalam keseharian nya, tak hanya dekat dengan anggota nya, sosok ayah dua orang anak ini juga terkenal dekat dengan berbagai kalangan masyarakat seperti komunitas sopir, relawan, hingga penyandang disabilitas bahkan dirinya di nobatkan sebagai Bapak Disabilitas Kota Malang pada Agustus 2022 lalu
Sejak mulai menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota pada Juni 2021, berbagai prestasi dan pencapaian telah berhasil di torehkan alumnus Akpol 2000 ini,yakni memberikan kesempatan dan merekrut penyandang disabilitas sebagai staf Polresta Malang Kota. Tak hanya itu Bahkan dirinya memberikan kesempatan kepada 594 penyandang disabilitas untuk bersama-sama mencetak sejarah baru dengan membuat batik ciprat pemecahan rekor MURI pada awal oktober 2022
Berkat kepeduliannya terhadap penyandang disabilitas juga, yang membuatnya dirinya meraih penghargaan tertinggi dari Gubernur Jawa Timur pada puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional Jawa Timur pada Tahun 2022.
Dukungan juga selalu di berikan kepada seluruh elemen masyarakat tak terkecuali mendukung penyelenggaraan UKW ( Uji Kompetensi Wartawan ) bekerjasama dengan PWI Malang Raya yang kemudian membuatnya meraih penghargaan PWI Jatim Award 2022 serta mendapatkan ATI 2021 dalam kategori Man of the Year perhatiannya terhadap kemajuan budaya menjadikannya mendapatkan apresiasi sebagai Bapak Pemajuan Budaya.
Bagi KBP Budi Hermanto, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Malang adalah prioritas yang tidak bisa diganggu gugat. Komitmen inilah yang menghantarkan Polresta Malang kota di bawah kepemimpinan Budi Hermanto meraih penghargaan dari Menpan RB atas predikat kinerja pelayanan publik terbaik dan awal tahun 2023 penghargaan pada kategori pelayanan prima dan predikat pembangunan zona integritas di lingkup Polri telah berhasil diraih selama tiga tahun berturut-turut
Berkarier selama 23 tahun sejak lulus Akpol, Budi telah menerima sejumlah tanda jasa Satya Lencana, di antaranya SL. Pengabdian XVI Tahun 2017, SL. Kesetiaan 8 Tahun 2007, SL. Jana Utama, SL. Ksatria Bhayangkara, SL. Karya Bhakti,SL. Dwidya Sistha, SL. Bhakti Nusa, SL. Dharma Nusa Aceh Tsunami tahun 2005, SL. Dharma Nusa Ambon tahun 2007, SL. Santi Dharma, SL. Bakti Sosial tahun 2005, SL. Operasi Kepolisian tahun 2014. Di samping itu, dia juga memperoleh 2 pin emas Kapolri yang merupakan penghargaan tertinggi dari institusi Polri.